Mulai sekarang stop menggunakan charger palsu, ini resikonya
April 20, 2018
Add Comment
Mengisi daya baterai smartphone menggunakan charger palsu tidak boleh dianggap biasa. Terkadang kita bisa lebih mudah mendapatkan charger palsu dengan harga yang lebih murah bahkan dengan bentuk atau warna yang lebih menarik daripada yang asli.
Tapi tahukah anda jika sebenarnya ada banyak resiko yang harus anda tanggung ketika anda menggnakan charger palsu ini.
Resiko paling mengerikan yang bisa saja ditimbulkan dari pemakaian charger palsu adalah ledakan. Dan hal ini pernah benar-benar terjadi.
Charger palsu dibuat tanpa proses pengecekan kualitas, tidak ada sertifikasi keselamatan atau kualitas dari badan pengatur dan tidak ada aturan keamanan manufaktur.
Karena standar manufaktur yang longgar ini, mereka lebih rentan terhadap ledakan dan guncangan.
Pengisi daya asli saja masih memiliki masalah ini meskipun kemungkinannya kecil karena mereka menjalani proses pengujian dan sertifikasi yang ketat. Nah bagaimana yang palsu.
Untuk alasan yang sama seperti yang disebutkan di atas, pengisi daya palsu mungkin terlalu panas ketika digunakan. Dan itu bisa memicu atau memanaskan objek lain yang akan terbakar atau meledak.
Produsen pengisi baterai palsu tidak peduli dengan bahan yang digunakan, jadi jangan berharap kabel atau plastik yang digunakan akan tahan terhadap panas.
Jika hal tersebut tidak membuat anda takut menggunakan charger palsu, bagaimana dengan kerusakan pada smartphone Anda?
Masalah kualitas pada pengisi daya dapat merusak smartphne Anda terutama baterai. Pada pengisi daya asli sudah dipasang sekering jadi apabila terjadi kelebihan beban maka sekering yang akan putus jadi akan mencegah adanya percikan api dan mencegah kerusakan pada ponsel.
Selain itu charger asli dibuat dengan bahan yang berkualitas dan dengan sistem pengawasan yang ketat. Berbeda dengan charger palsu.
Memang charger palsu juga bisa bekerja, tetapi sangat tidak mungkin bagi mereka akan bekerja dengan kualitas atau kekuatan yang sama seperti yang asli. Untuk mencharger baterai smartphone hingga penuh 100% mungkin bisa memakan waktu dua kali lebih lama.
Tapi tahukah anda jika sebenarnya ada banyak resiko yang harus anda tanggung ketika anda menggnakan charger palsu ini.
Resiko paling mengerikan yang bisa saja ditimbulkan dari pemakaian charger palsu adalah ledakan. Dan hal ini pernah benar-benar terjadi.
Charger palsu dibuat tanpa proses pengecekan kualitas, tidak ada sertifikasi keselamatan atau kualitas dari badan pengatur dan tidak ada aturan keamanan manufaktur.
Karena standar manufaktur yang longgar ini, mereka lebih rentan terhadap ledakan dan guncangan.
Pengisi daya asli saja masih memiliki masalah ini meskipun kemungkinannya kecil karena mereka menjalani proses pengujian dan sertifikasi yang ketat. Nah bagaimana yang palsu.
Untuk alasan yang sama seperti yang disebutkan di atas, pengisi daya palsu mungkin terlalu panas ketika digunakan. Dan itu bisa memicu atau memanaskan objek lain yang akan terbakar atau meledak.
Produsen pengisi baterai palsu tidak peduli dengan bahan yang digunakan, jadi jangan berharap kabel atau plastik yang digunakan akan tahan terhadap panas.
Jika hal tersebut tidak membuat anda takut menggunakan charger palsu, bagaimana dengan kerusakan pada smartphone Anda?
Masalah kualitas pada pengisi daya dapat merusak smartphne Anda terutama baterai. Pada pengisi daya asli sudah dipasang sekering jadi apabila terjadi kelebihan beban maka sekering yang akan putus jadi akan mencegah adanya percikan api dan mencegah kerusakan pada ponsel.
Selain itu charger asli dibuat dengan bahan yang berkualitas dan dengan sistem pengawasan yang ketat. Berbeda dengan charger palsu.
Memang charger palsu juga bisa bekerja, tetapi sangat tidak mungkin bagi mereka akan bekerja dengan kualitas atau kekuatan yang sama seperti yang asli. Untuk mencharger baterai smartphone hingga penuh 100% mungkin bisa memakan waktu dua kali lebih lama.
Jika anda mengetahui lebih banyak lagi tentang resiko menggunakan charger palsu, silahkan dituliskan di komentar.
0 Response to "Mulai sekarang stop menggunakan charger palsu, ini resikonya"
Post a Comment