-->

Tips: Begini cara irit baterai smartphone agar kuat berhari-hari

Ponsel yang berjalan di Android 6.0 Marshmallow dan yang lebih baru memiliki mode default yang disebut Doze, yang mengurangi jumlah baterai yang dikonsumsi dalam mode siaga (misalnya saat layar telepon mati), dengan menghentikan sebagian besar aplikasi online atau membangunkan telepon dengan pemberitahuan.

Untuk ponsel Android yang berjalan pada versi terbaru 7.0 (Nougat), fitur Doze 2.0 yang telah diperbarui menempatkan batasan yang lebih ketat di mana aplikasi dapat melakukan sinkronisasi untuk pembaruan saat layar telepon dimatikan (aplikasi dengan prioritas tinggi seperti aplikasi messenger dan emai), serta seberapa sering telepon dinyalakan.

Jika Anda menggunakan versi Android yang lebih lama dari Nougat, masih banyak yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan masa pakai baterai, diantaranya adalah sebagai berikut.

Cara irit baterai

Cara menghemat dan meningkatkan masa pakai baterai

1. Charge baterai sampai penuh 100%

Pastikan Anda mengisi baterai sampai penuh 100%. Ini terdengar sepele namun  tidak selalu bisa dilakukan karena terkadang Anda harus selalu sering berpindah-pindah dan Anda ingin membawa ponsel Anda ke mana-mana.

Setelah baterai benar-benar terisi penuh segera cabut dari charger. Karena jika dibiasakan baterai dibiarkan masih terhubung dengan charger ketika sudah terisi penuh 100 % dikawatirkan bisa merusak baterai.

Baca juga: Cara mempercepat hp android yang lemot tanpa root

2. Hindarkan baterai dari suhu terlalu panas

Kondisi baterai yang terlalu panas bisa sangat berbahaya bagi baterai Anda. Sebenarnya, suhu pengisian dianjurkan tidak lebih dari 45 derajat celcius.

Baterai telepon mudah memanas saat dicharge. Untuk hasil terbaik dan masa pakai baterai yang lebih baik, ada baiknya melepas penutup hp agar udara bisa masuk.

Hindari menempatkan hp Anda di bawah sinar matahari langsung dan pada zona bersuhu tinggi seperti meletakkannya di dekat tv, kulkas atau barang elektronik lainnya.

3. Nonaktifkan koneksi internet

Koneksi internet adalah nyawa dari sebuah smartphone. Tanpa koneksi internet smartphone paling canggihpun tidak akan berguna apa-apa.

Tapi tahukah anda? bahwa jaringan Wifi dan 3G / 4G mengkonsumsi banyak sekali daya baterai. Wifi mengkonsumsi daya paling banyak yang diikuti oleh 3G / 4G dan yang terakhir 2G.

Maksud kami disini bukanlah menonaktifkan semua koneksi internet tersebut. melainkan menonaktifkan yang tidak perlu. Jika Anda tidak berada dalam zona wifi, nonaktifkan pengaturan Wifi ponsel Anda, jangan biarkan tetap menyala. Namun jika anda menggunakan Wifi, nonaktifkan data seluler (3G / 4G)

4. Nonaktifkan Auto-Sync

Terus-menerus menyinkronkan dengan aplikasi sinkronisasi otomatis seperti Google Maps, Gmail, cuaca dll Harus dihindari.
Sinkronisasi otomatis menghabiskan banyak daya baterai dan data internet Anda. Nonaktifkan fungsi ini bila tidak digunakan.

5. Matikan Bluetooth

Semua fungsi konektivitas memerlukan banyak energi, Demikian juga Bluetooth harus dimatikan kecuali digunakan untuk transfer data atau headset nirkabel.

6. Mempersingkat Durasi Timeout layar

Membiarkan layar terlalu lama menyala juga akan menguras banyak energi baterai. Rubah pengaturan durasi timeout layar menjadi 30 detik atau kurang. jadi selang tidak lama setelah ponsel selesai digunakan layar akan kembali ke mode tidur.

7. Turunkan Kecerahan Layar.

Layar yang terlalu terang akan menghabiskan banyak energi. Sesuaikan pengaturan Anda dengan kecerahan optimal. Semakin rendah semakin baik.

Namun, pastikan lampu layarnya jangan terlalu gelap atau Anda akan mengalami kesusahan dalam membaca.

8. Nonaktifkan Aplikasi Latar Belakang

Ada aplikasi yang berjalan di latar belakang bahkan saat Anda menggunakan aplikasi lain. Aplikasi yang masih terus aktif di latar belakang ini akan memakan banyak daya.

Selalu pastikan Anda menonaktifkan aplikasi yang berjalan di latar belakang jika Anda tidak membutuhkannya atau selesai menggunakanya.

9. Nonaktifkan Update aplikasi Otomatis

Banyak aplikasi memiliki fitur yang disebut 'auto update'. Dimana sebuah aplikasi secara otomatis akan diperbarui ke versi yang lebih baru tanpa menunggu persetujuan anda.

Meskipun hal ini mungkin tampak bagus, tapi pembaruan otomatis mengkonsumsi baterai yang seharusnya digunakan pada aplikasi lain. Selain itu, Anda tidak benar-benar membutuhkan semua pembaruan kecuali beberapa perubahan besar dilakukan.

Selalu nonaktifkan update otomatis di aplikasi Anda. Caranya silahkan dibaca: Cara menonaktifkan update aplikasi otomatis di android

10. Nonaktifkan Getaran Seluler

Getaran adalah tindakan mekanis dan membutuhkan banyak energi baterai. Mengatur telepon dalam mode getar saat dalam rapat atau dalam kondisi ramai akan sangat membantu, namun membiarkannya bergetar dan berdering pada saat bersamaan adalah hal yang dapat menguras lebih banyak energi baterai.

Selalu nonaktifkan getaran dari pengaturan telepon Anda jika Anda tidak berada dalam mode Senyap. Ini akan menghemat banyak masa pakai baterai.

11. Hapus Widget di Layar Home yang Tidak Perlu

Meletakkan beberapa aplikasi di widget layar utama memang penting,  namun itu adalah pemborosan baterai. Ada beberapa aplikasi yang memang penting ditempatkan di layar awal . Tapi beberapa widget seperti kalender atau cuaca tidak terlalu penting dan sebaiknya dihapus.

12. Nonaktifkan GPS

Sering kali, seseorang lupa bahwa aplikasi latar belakang masih aktif meski Anda tidak membutuhkannya lagi. Ini sangat umum untuk fungsi GPS.

GPS menggunakan banyak daya bukan hanya karena datanya terus berubah, tapi juga karena menggunakan konektivitas internet Anda untuk mengumpulkan data. Selalu nonaktifkan GPS bila tidak digunakan.

13. Gunakan Aplikasi dan Permainan Bebas Iklan

Aplikasi dan game yang menayangkan iklan mengkonsumsi lebih banyak daya. Ini karena penayangan iklan memerlukan interaksi konstan dengan jaringan iklan / penyedia dan platform. Data terus dipertukarkan antara aplikasi dan jaringan.

Itulah tips untuk menghemat dan meningkatkan masa pakai baterai smartphone Android dan iPhone anda. Terimakasih.